Perebutan sabuk juara kelas ringan selanjutnya adalah antara Justin Gaethje vs Khabib Nurmagomedov. Justin Gaethje punya jurus untuk kalahkan ‘The Eagle’.
Justin Gaethje mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249, yang akhirnya meraih sabuk juara interm kelas ringan. Selanjutnya, dia akan bertarung dengan Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Justin Gaethje Taklukkan Tony Ferguson Dalam Duel UFC 249
Dilansir talkSport dalam podcast Joe Rogan, Justin Gaethje ditanya bagaimana strateginya untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov. Tak ayal, Khabib belum terkalahkan di UFC dengan rekor kemanangan 28-0.
“Saya harus menjauh dari jaring octagon. Di situ saya harus melakukan footwork yang lincah,” katanya.
Khabib Nurmagomedov yang terkenal sebagai pegulat handal di UFC (Getty Images/Francois Nel)
Baca juga: Khabib Selalu Menang dengan Gulat, Apakah Membosankan?
Justin Gaethje menganalisis, Khabib Nurmagomedov selalu menekan lawan sampai ke jaraing octagon. Barulah, dia akan melakukan serangan ke kaki dan melakukan takedown (bantingan).
Setelah lawan di kanvas, petarung asal Dagestan itu bakal dengan cepat bertarung dengan cara bergulat. Dua kali juara Sambo dunia, Khabib terkenal begitu tangguh dalam bergulat.
“Lihatlah semua pertandingannya, dia akan terus menekan lawan ke pinggir. Maka, saya akan terus bermain di tengah octagon,” ujar Gaethje.
“Saya akan melakukan seperti saat melawan Tony Ferguson dan akan lebih baik,” lanjutnya.
Justin Gaethje (kiri) saat mengalahkan Tony Ferguson (Twitter @UFCNews)
Baca juga: Carlo Sainz Gabung Ferrari dan Daniel Ricciardo ke McLaren
Tony Ferguson, lawan Justin Gaethje sebelumnya pun terkenal suka bertarung dengan cara gulat. Hanya saja, Gaethje dapat menjaga jarak dan membuat ‘El Cucuy’ kesulitan untuk bergulat.
“Khabib tidak akan melakukan takedown di tengah. Maka, saya akan terus menjaga jarak dan membawanya ke permainan saya,” tutupnya.